-Sumber-sumber Lebanon mengumumkan bahwa helikopter dan jet tempur Israel menargetkan wilayah di Lebanon selatan, termasuk desa Shama, Wadi al-Uziyah dan Deir Intar.
Babak baru serangan udara Israel di Lebanon selatan telah dimulai pada hari Kamis.
Dalam serangan ini, pesawat tempur Israel menargetkan beberapa daerah, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga sipil dan kerusakan pada properti warga Lebanon di wilayah itu.
Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengumumkan bahwa perlawanan Lebanon tidak akan menyerahkan sedikit pun tanah kebanggaannya di selatan.
Sheikh Naim Qassem dalam pesannya kepada rakyat Lebanon selatan mengenai pemilihan umum kepala mengatakan,"Kami tidak akan menyerahkan sejengkal pun tanah air kami yang kami banggakan di selatan, dan kami tidak akan menerima pendudukan paksa atas tanah dan tanah air kami oleh Israel."
Putaran terakhir pemilihan dewan kota dan desa Lebanon akan diadakan pada hari Sabtu di provinsi Selatan dan Nabatieh, di tengah meningkatnya serangan Israel dan kehancuran yang ditimbulkannya selama beberapa jam terakhir.
Pemilihan umum dewan kota dan desa di Lebanon diadakan pada tanggal 4 Mei di wilayah Jabal, pada tanggal 11 di wilayah utara, dan Minggu lalu di Beirut dan wilayah Bekaa. Kemarin merupakan tanggal pemilu di wilayah selatan dan Nabatieh.
Perdana Menteri Lebanon Nawaf Salam mengutuk agresi berulang rezim Zionis terhadap wilayah Lebanon dan meminta organisasi internasional untuk menekan Tel Aviv agar menghentikan serangan ini.(PH)
Your Comment